Seiring dengan perkembangan teknologi, tanpa disadari perkembangan terapi
modern tidak mutlak mampu meyembuhkan beberapa penyakit, bahkan obat-obatan
yang sekarang beredar sebagian ada yang menyimpan efek samping yang
membahayakan tubuh manusia. Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
“Gunakanlah Habbatussauda, karena didalamnya terdapat untuk segala macam
penyakit kecuali as Sam (maut) (H .R. Bukhori dan Muslim).
Mengkonsumsi Habbaatussauda sebagai obat yang dianjurkan Rosululloh SAW tidak begitu dikenal oleh muslimin di Indonesia, Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) Obat ini mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset ilmiyah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. Di antaranya oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement Pharmachy King College London dll.
Mengkonsumsi Habbaatussauda sebagai obat yang dianjurkan Rosululloh SAW tidak begitu dikenal oleh muslimin di Indonesia, Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) Obat ini mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset ilmiyah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. Di antaranya oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia, Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory, Departement Pharmachy King College London dll.
Manfaat
Habbatussauda diantaranya :
A. Menguatkan sistem kekebalan
Jinten
Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk
meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Evektifitasnya hingga 72% jika
dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsi
Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali
dan koleganya dari Collge of Medicine di Universitas King Faisal,
mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi. Keampuhan extract Habbatussauda
diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas
Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai
bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda dapat dijadikan untuk mengobati
penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
B. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan Kewaspadaan
Dengan
kandungan asam linoleat (omega 6 dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda
merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan
kecerdasan, Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan
sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
C. Meningkatkan Bioaktifitas Hormon
Hormon
adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran
darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa
dan bioaktivitas hormon.
D. Menetralkan Racun dalam Tubuh
Racun
dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati,
paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing,
gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung
saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
E. Mengatasi Gangguan Tidur dan Stress
Saponin
yang terdapat didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang
dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi
jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan
diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.
F. Anti Histamin
Histamin
adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi
alergi seperti pada asma bronchial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda dapat
mengisolasi ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone yang berasal
dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap
penderita asma bronchial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD
tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive.
Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu
pelepasan histamin. Penelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan
Dr Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Ia melakukan
pengujian terhadap 600 orang yang mederita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70
% yang mederita alergi terhadap serbuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi
minyak Nigella (Habbatussauda). Dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan
resep habbatussauda kepada pasien yang menderita influenza.
D. Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda
mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk
memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat
diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang
membuktikan minyak volatile lebih ampun membunuh strainbakteri V Colera dan E
Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.
E. Melancarkan Air Susu Ibu
Kombinasi
bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat dalam minyak
habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di
publikasikan dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun
1989.
F. Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita
Pada masa
pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan system kekebalan tubuh
secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek.
Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi
yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.
G. Anti Tumor
Pada
Kongress kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan
ilmuwan kangker Immonobiologi Laboratory dai California Selatan, habbatussauda
dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan
sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel
tumor dan meningkatkan antibody.
H. Nutrisi bagi manusia
Habbatussauda
kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk lansia,
terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak
cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein
termasuk didalmnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi
oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen
tambahan, Habbatussauda dapat mencukupinya.
Dari:
beberapa sumber
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !