Obat Herbal adalah obat yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan, karena tidak mempunyai efek samping seperti pada
obat-obatan kimia. Obat herbal juga disebut sebagai phytomedicine atau
obat botani, bahan-bahan dasar obat-obatan herbal adalah ekstrak dari
seluruh atau sebagian tanaman yang bisa dijadikan obat. Penggunaan obat
herbal telah dikenal dan banyak digunakan sejak zaman dahulu, karena
memiliki khasiat yang manjur dan ampuh.
Obat Herbal memiliki kemampuan menyembuhkan berbagai penyakit, dari
penyakit yang ringan seperti flu, sampai berbagai penyakit berat lainnya
seperti penyakit darah tinggi, asma, nyeri, dan gangguan
kardiovaskular, kanker, dan lain sebagainya.
Konsep Pengobatan Herbal
- Pendekatan yang dipakai bersifat holistic. Tubuh manusia dipandang memiliki suatu system harmoni yang selalu seimbang; tidak berfungsinya satu bagian tubuh menyebabkan ketidakseimbangan dibagian tubuh yang lain. Jika tubuh tidak mampu melakukan penyeimbangan kembali seperti keadaan semula, maka akan tibul suatu penyakit. Salah satu tujuan dari pengobatan herbal adalah membantu tubuh mengembalikan keharmonisan atau keseimbangan tubuh.
- Selain dari faktor eksternal, pengobatan herba memahami bahwa dari dalam diri manusia terdapat kekuatan penyembuh yang datang dari faktor Spiritual, emosional, mental, dan fisikal. Kekuatan penyembuh tersebut dalam dunia medis modern dikenal dengan Sistem Imun.
- Sistem Imun menjadi penentu utama sehat atau sakitnya seseorang. Herbalogi menaruh perhatian besar terhadap masalah imunity tersebut. Sehingga tujuan pengobatan adalah diarahkan untuk “Improve and maintain body immune system against external pathogen and pressure”.
- Menggunakan semurni-murninya bahan dari herba sebagai obat, tanpa tambahan zat kimia sintetis.
Perbedaan Pengobatan Herbal dengan Pengobatan Kimia Sintetis
Konsep Pengobatan Herbal sangat berbeda
dengan konsep pengobatan Modern (yang biasanya menggunakan Kimia
Sintetis sebagai obat). Misalnya dalam pengobatan kimia sintetis
penyebab penyakit adalah virus, bakteri, dan pathogen (mikro organisme
pembawa penyakit); sedangkan dalam pengobatan herbal, penyebab penyakit
adalah lemahnya system imun.
Berikut adalah perbedaan antara kedua konsep pengobatan tersebut:
Pengobatan Kimia Sintetis
Pengobatan Kimia Sintetis
- Berasal dari Barat
- Menggunakan bahan kimia sintetis
- Daya keterserapan 50% – 70%
- Bersifat antibiotic (racun bakteri)
- Menurunkan system imun
- Mengobatai gejala / Symptomatic
- Menimbulkan efek samping
- Khasiat lebih cepat tetapi destruktif
- Kebanyakan mengandung zat haram
Pengobatan Herbal
- Berasal dari Timur
- Menggunakan bahan alamiah/organik
- Daya keterserapan 90%
- Bersifat probiotik
- Meningkatkan system imun
- Holistic / mengobati sumber penyakit
- Tidak ada efek samping
- Khasiat lambat tetapi konstruktif
- Halal karena murni dari tumbuhan
Dari berbagai sumber